Dampak Positif Bandara NYIA Bagi Ekonomi Jogja

Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi di Yogyakarta.

bandara jogja.jpg

"Harga tanah di daerah sekitar lokasi bandara menjadi mahal. Harga tanah di Jogja itu sekarang harganya hampir sama dengan harga tanah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta maupun di Denpasar, Bali. Sehingga wajar apabila usaha properti di Yogyakarta berkembang pesat meskipun sulit untuk bisa mendapat lahan yang cukup strategis. Apalagi mendapat tempat yang dekat dengan pusat Kota Yogyakarta, karena harga tanah di daerah itu sudah cukup mahal."kata Direktur Utama PT Patra Jasa, Hari Tjahya Wibowo pada acara 'Topping Off Amarta Apartement Yogyakarta'. Oleh karena itu, pihaknya bangga dan bersyukur karena bisa membangun Apartmen yang letaknya cukup strategis berada di kawasan Yogyakarta Utara.

Dalam waktu beberapa tahun kedepan, Jogja akan menjadi kota metropolitan dengan segala fasilitasnya yang ada sehingga wajar bila banyak orang yang ingin menginventasikan uangnya di Jogja.

Proyek Patra Land Amarta merupakan proyek yang diakuisisi oleh PT Patra Jasa dibawah kepemimpinan mantan Direktur Utama PT Patra Jasam M Harga Yunianto dari PT Wika Realty.

Apartemen ini memiliki dua tower, yaitu Tower Yudistira dengan jumlah unit sebanyak 506 unit dan Tower Drupadi dengan jumlah kamar sebanyak 232 unit. Unit-unit apartemen ini, menurut Hari, terbagi menjadi 4 tipe yaitu stodio, 1 bed room, 2 bed room dan 2 bed room premium.

Desain hunian memadukan unsur budaya Yogyakarta dengan sentuhan modern pada interiornya, ditambah pemandangan Gunung Merapi dan fasilitas eksklusif yang dilengkapi seperti infinity pool area, gym dan spa serta fasilitas publik lainnya.

''Patra Jasa yang memiliki pengalaman dalam bidang hospitality, akan menguatkan pilar bisnis properti dalam memberikan service dan pelayanan terbaik untuk konsumennya,'' kata Hari dengan didampingi Fauzan, Direktur Keuangan dan SDM, dan Teddy Kurniawan Gusti, Direktur Pengembangan Bisnis PT Patra Jasa.
 
Back
Atas.