Blusukan Kangen Kampung di Jetisharjo, Angkat Potensi Wisata Kali Code
Kampung Wisata Code Cokrodiningratan menggelar Kali Code 2018.Blusukan Kangen Kampung Kali Code 2018 di bantaran Kali Code,Jetisharjo, Minggu (14/10/2018).
Totok Pratopo, inisiator dan pegiat Pemerti Code sekaligus kelompok pelestari Sungai Code berbasis budaya menuturkan melalui event ini merupakan salah satu langkah untuk mengangkat potensi wisata yang ada di kampung Jetisharjo dan bantaran Kali Code.
Ia menganggap saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar akan potensi yang ada pada bantaran Kali Code.
"Sebenarnya tinggal di bantaran sungai itu menjadi sebuah anugerah dan potensi yang kurang dipahami oleh masyarakat sekitar sini sehingga perlu kita gugah dengan acara ini agar masyarakat sadar bahwa kehidupan di bantaran Kali Code ini memiliki magnet dan potensi wisata," katanya.
Selain itu, lanjut Totok, roda perekonomian bagi masyarakat sekitar bantaran Kali Code juga akan terangkat. Beragam kuliner khas daerah hingga potensi kesenian maupun budaya dapat disajikan dalam event tersebut.
"Di sini masih banyak yang memproduksi makanan atau jajanan pasar, mereka harus menjual ke pasar induk dengan margin yang kecil, jika event ini bisa rutin dan terus berjalan tentu akan memberikan efek yang besar untuk industri itu," lanjutnya.
Dalam event yang pertama kali digelar tersebut ada beragam agenda mulai dari workshop seni topeng dengan recycle koran bekas, lomba rock balancing, lomba masak ikan, pentas seni dan bazar yang menyajikan beragam kuliner khas daerah.
Sementara itu, Heroe Poerwadi Wakil Walikota Yogyakarta berharap ini menjadi trigger bagi kampung wisata lainnya untuk mengembangkan potensi wisata khususnya bagi yang berada di bantaran Kali Code.
"Kita (pemerintah) akan mencoba berkomunikasi dengan pihak hotel dan restoran untuk menyajikan paket wisata berkunjung ke kampung wisata ini sehingga ini bisa diangkat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tuturnya.
Kampung Wisata Code Cokrodiningratan menggelar Kali Code 2018.Blusukan Kangen Kampung Kali Code 2018 di bantaran Kali Code,Jetisharjo, Minggu (14/10/2018).
Totok Pratopo, inisiator dan pegiat Pemerti Code sekaligus kelompok pelestari Sungai Code berbasis budaya menuturkan melalui event ini merupakan salah satu langkah untuk mengangkat potensi wisata yang ada di kampung Jetisharjo dan bantaran Kali Code.
Ia menganggap saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar akan potensi yang ada pada bantaran Kali Code.
"Sebenarnya tinggal di bantaran sungai itu menjadi sebuah anugerah dan potensi yang kurang dipahami oleh masyarakat sekitar sini sehingga perlu kita gugah dengan acara ini agar masyarakat sadar bahwa kehidupan di bantaran Kali Code ini memiliki magnet dan potensi wisata," katanya.
Selain itu, lanjut Totok, roda perekonomian bagi masyarakat sekitar bantaran Kali Code juga akan terangkat. Beragam kuliner khas daerah hingga potensi kesenian maupun budaya dapat disajikan dalam event tersebut.
"Di sini masih banyak yang memproduksi makanan atau jajanan pasar, mereka harus menjual ke pasar induk dengan margin yang kecil, jika event ini bisa rutin dan terus berjalan tentu akan memberikan efek yang besar untuk industri itu," lanjutnya.
Dalam event yang pertama kali digelar tersebut ada beragam agenda mulai dari workshop seni topeng dengan recycle koran bekas, lomba rock balancing, lomba masak ikan, pentas seni dan bazar yang menyajikan beragam kuliner khas daerah.
Sementara itu, Heroe Poerwadi Wakil Walikota Yogyakarta berharap ini menjadi trigger bagi kampung wisata lainnya untuk mengembangkan potensi wisata khususnya bagi yang berada di bantaran Kali Code.
"Kita (pemerintah) akan mencoba berkomunikasi dengan pihak hotel dan restoran untuk menyajikan paket wisata berkunjung ke kampung wisata ini sehingga ini bisa diangkat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tuturnya.