Pulau Kelor Destinasi Terbaik Bagi Penikmat Samudra

IMG_20211127_163438.webp

Perlu Anda tahu bahwasannya pulau satu ini tampak lebih tenang, ceria, dan juga sedikit berwarna. Berbanding terbalik dengan latarbelakangnya yang kusam tak berwarna, tetapi berdiri tinggi dan kokoh, jemari betonnya yang hampir menabrak barisan awan yang terkadang menembusnya. Secuil daratan yang berpasi tak hanya senyum merakah di atasnya akan tetapi tulisan sejarah berbuku-buku yang tidak banyak ornag tahu mengalir dari dataran satu ini.
Bangunan merah yang ada di tempat ini adalah bagian dari sebuah benteng besar di jamannya yang berguna untuk menahan gempuran dari Portugis yang sedang berselisih dengan VOC, dulunya bernamakan Pulau Kherkof, yang mana benteng besar inilah yang jadi pertahanan Batavia yang pertama.

Pulau Kelor memang hanya tampilkan satu buah bangunan yang bersejarah yang mampu menyedot banyak mata, akan tetapi bagi para penikmat samudra, pulau ini juga memiliki magnet tersendiri, yakni spot memancing yang sangat tenang dan mendamaikan.

Fakta unik Pulau Kelor​

Pulau Kelor sebagai tempat eksekusi​


Tempat eksekusi para tahanan Belanda, yang kemudian dikuburkan di pulau ini, tapi tidak ada satu pun batu nisan atau pun tempat yang menyerupai kburan di atas Pulau Kelor tersebut.

Benteng yang memiliki kembaran di Corsica​

Ada banyak yang bilang jika sisa bangunan benteng silindris yang bernamakan benteng martello ini memiliki kembaran yakni benteng mortella di Corsica, Laut Tengah, yang mana bnteng mortella atau pun myrtle point di Corsica tersebut salah satu benteng yang dirancang oleh Giovan Giacomo Paleari Fratino yang diselesaikan di tahun 1565.

Benteng martello tersebar di seluruh dunia​

Benteng martello yang ada di Pulau Kelor dan juga benteng mortella yang ada di Corsica ini merupakan satu dari banyaknya menara martello di seluruh penjuru dunia, termasuk di Pulau Shetland yang ada di Antarctica.

Pulau pertahanan laut​

Di tahun 1850, benteng yang memiliki bentuk melingkar tersebut dipergunakan untuk menaruh meriam yang besar, yang mana meriam ini bisa diputar 360 derakat. Benteng tersebut merupakan pertahanan pertama untuk menahan serangan Inggris, Spanyol, Portugis, dan Bajak Laut.

Benteng bata merah​

Sama halnya dengan bangunan candi di Jawa yang juga menggunakan bata merah, kualitas dan juga kekuatan bata merah sebagai bahan utama bangunan militer di jaman itu masih abadi sampai saat ini.

Demikian tadi informasi tentang Pulau Kelor destinasi terbaik bagi penikmat samudra. Semoga bermanfaat.
 
Back
Atas.