Menjalankan UMKM Ditengah Sulitnya Mencari Pekerjaan

Ditengah sulitnyaa mencari pekerjaan banyak orang yang memilih untuk membuka usaha makanan. Usaha makanan memang tidak mengenal kata krisis, dikarenakan makanan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Sehingga dengan begitu dalam usaha makanan ini perlu adanya inovasi.
Salah satu pelaku UMKM yang bernama Melani Apriliani ini mengaku sudah menjalankan usaha “Bakaran” ini sejak dua tahun yang lalu. Latar belakang pendirian usaha ini adalah dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan. Modal awal usaha ini adalah sekitar satu juta rupiah dan modal tersebut didapatkan dari orang tuanya. Jadi disini dukungan orang tua itu sangat penting dalam mendirikan sebuah usaha. Bakaran ini sendiri terdiri dari sosis bakar yang berukuran sedang dan besar, usus bakar, sayap bakar, scalop bakar, dan bakso bakar. Selain menawarkan menu bakaran disini juga tersedia menu mie goreng pedas dan juga minuman dengan tiga varian yaitu es teller nutrijel, es cincau capucino, dan es kuwut.
Dari semua menu yang tersedia menu yang paling best seller adalah bakaran dan minumannya adalah es kuwut. Peminat dari bakaran ini berasal dari kalangan anak muda, terutama pada malam minggu banyak anak muda yang berebut untuk memborong menu tersebut. Strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara promosi melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Selain itu cara yang dilakukan agar memudahkan proses penjulanan kak Melani juga menyediakan sistem cod dan dia juga bekerjasama dengan kurir. Dengan begitu bagi kaum rebahan tetap bisa menikmati menu yang disediakan tanpa repot-repot untuk keluar rumah.
Selama menjalankan usaha tersebut kendala yang dialami oleh kak Melani adalah munculnya saingan baru. Cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan tetap melakukan promosi dan melakukan umpan balik konsumen, sehingga dengan begitu dapat mengetahui kekurangnnya.
 
Back
Atas.