Lesahan Sidodadi ini bergerak dibidang makanan yang sudah berdiri dari tahun 2004 sampai sekarang. Diawal – awal membuka lesahan ini ibu Sumarti dan Suami hanya membutuhkan 3 kg nasi dan 3kg ayam. Dan beliau juga berkata “membangun lesehan ini untuk mencari tambahan”.
“Awal – awal membuka lesahan ini saya hanya membutuhkan nasi 3kg, ayam pun 3kg,” kata bu Sumarti.
Lesahan Sidodadi ini menyediakan makanan, ada usus ayam, kepala ayam, pecel lele, dan ayam kampung, untuk harga sangat terjangkau dari 6.000 – 12.000 ribu saja, ‘’kenapa saya berjual dengan murah agar masyarakat kecil juga bisa membeli” Kata ibu Sumarti
Target pemasaran yang ibu Sumarti dan suami lakukan adalah dari kalangan muda hingga yang tua, dan para mahasiswa dengan harga yang murah dan pas dikantong sehingga banyak peminat yang datang kelesehan , yang berada di Jalan Kusumanegara depan Kampus Psikolog Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Pada saat pendemi COVID-19 pada tahun 2020 penjualannya menurun hingga sempat rugi, yang biasanya 35kg dalam semalam sekarang hanya 18Kg permalamnya.
“Rugi itu pasit apalagi disaat hujan ” Kata bu Sumarti
Setelah pendemi COVID-19 sedikit menurun di tahun 2021 pengunjung di Lesehan Sidodadi mulai ramai dan banyak anak muda hingga yang tua yang berkunjung di Lesahan tersebut.
Harapan Ibu Sumarti dan suami adalah semoga COVID-19 ini cepat berakhir.
“COVID-19 ini cepat berakhir sehingga Lesehan Sidodadi ini kembali ramai, semakin maju dan lancer” Kata Ibu Sumarti dan Suami.
Ibu Sumarti juga berkata dalam berjualan itu kita perlu “ramah tamah, berjualan juga jangan terlalu maha, agar pembelijuga senang dengan harga pas dikantong”
“Awal – awal membuka lesahan ini saya hanya membutuhkan nasi 3kg, ayam pun 3kg,” kata bu Sumarti.
Lesahan Sidodadi ini menyediakan makanan, ada usus ayam, kepala ayam, pecel lele, dan ayam kampung, untuk harga sangat terjangkau dari 6.000 – 12.000 ribu saja, ‘’kenapa saya berjual dengan murah agar masyarakat kecil juga bisa membeli” Kata ibu Sumarti
Target pemasaran yang ibu Sumarti dan suami lakukan adalah dari kalangan muda hingga yang tua, dan para mahasiswa dengan harga yang murah dan pas dikantong sehingga banyak peminat yang datang kelesehan , yang berada di Jalan Kusumanegara depan Kampus Psikolog Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Pada saat pendemi COVID-19 pada tahun 2020 penjualannya menurun hingga sempat rugi, yang biasanya 35kg dalam semalam sekarang hanya 18Kg permalamnya.
“Rugi itu pasit apalagi disaat hujan ” Kata bu Sumarti
Setelah pendemi COVID-19 sedikit menurun di tahun 2021 pengunjung di Lesehan Sidodadi mulai ramai dan banyak anak muda hingga yang tua yang berkunjung di Lesahan tersebut.
Harapan Ibu Sumarti dan suami adalah semoga COVID-19 ini cepat berakhir.
“COVID-19 ini cepat berakhir sehingga Lesehan Sidodadi ini kembali ramai, semakin maju dan lancer” Kata Ibu Sumarti dan Suami.
Ibu Sumarti juga berkata dalam berjualan itu kita perlu “ramah tamah, berjualan juga jangan terlalu maha, agar pembelijuga senang dengan harga pas dikantong”