Jika New Yogyakarta International Airport Beroperasi Status Adisutjipto Jadi Domestik

YOGYA - General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama optimis New Yogyakarta International Airport (NYIA) bisa mulai beroperasi pada April 2019.

Mengingat fisik bandara belum 100 persen rampung pada April 2019 nanti, Pandu menyebutkan penerbangan internasional akan menjadi prioritas terlebih dahulu.

Seluruh penerbangan Internasional yang ada di Adisutjipto akan kita pindahkan ke NYIA.

Lebih lanjut, Pandu menyatakan Bandara Adisutjipto selanjutnya berfungsi sepenuhnya sebagai bandara domestik.

Status internasionalnya pun akan dicabut.

Ia juga menyebutkan terbukanya peluang maskapai domestik untuk membuka rute dari kedua bandara tersebut.
Selain itu, sejumlah maskapai internasional sudah ancang-ancang mengincar slot penerbangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP 1 Devi Suradji di Hotel Tentrem Yogyakarta.

Menurut Devi, sejumlah maskapai asing tersebut tidak lagi menjadikan Bali sebagai destinasi utama, tetapi sebagai bandara penghubung atau hub.

Perubahan itu terjadi lantaran sebagian besar maskapai menggunakan pesawat berbadan lebar, yang bisa memanfaatkan beberapa titik perhentian.

NYIA nantinya mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Dreamliner (Boeing 787) hingga Boeing 777.

Selain potensi lonjakan penumpang.

Devi melihat adanya peluang bisnis yang sangat besar dari sisi kargo, terutama untuk ekspor barang lokal.

Ia mengakui sejumlah pihak telah mengajaknya untuk membicarakan potensi kargo di NYIA.

"Mereka sudah mengajak kami untuk membangun Cargo Village di bandara yang baru nanti," kata Devi.
 
Back
Atas.