Cara Ternak Ayam Pedaging Untuk Pemula Terbukti Menghasilkan

Ternak ayam pedaging memang terkesan mudah dilakukan, akan tetapi sebenarnya cara yang salah dapat memengaruhi kualitas hasil ternaknya. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik beternak ayam pedaging perlu memahami cara ternak ayam pedaging untuk pemula yang tepat.
1721988025193.webp
Dengan memahami cara ternaknya, potensi kegagalan panen ayam dapat diminimalisir. Hasil panen pun akan semakin baik dan bahkan melimpah. Seperti apa cara ternak ayam pedaging yang tepat dan perlu dipahami pemula? Berikut ulasannya!

Cara Ternak Ayam Pedaging Untuk Pemula

1. Tentukan lokasi kendang ternak
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cara ternak ayam pedaging untuk pemula adalah penentuan lokasi kendang.

Penentuan lokasi kandang ini sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh peternak. Peternak dianjurkan untuk memilih lokasi ternak yang tempatnya mudah dijangkau dan diakses tranportasi. Jika Anda menentukan lokasi yang strategis tersebut maka kegiatan ternak yang diselenggarakan juga dapat menghemat pengeluaran ketika akan menjual hasil ternaknya.

Selain itu Anda juga perlu menempatkan ayam pedaging pada tempat yang tidak bising dan jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini dikarenakan ayam pedaging tidak suka dengan suara - suara yang keras.

2. Membuat kandang
Cara ternak ayam pedaging untuk pemula yang kedua adalah dengan membuat kandang. Namun sebelum membuat kandang, pastikan Anda sudah tahu bahwa ada dua jenis kandang yang bisa digunakan peternak untuk beternak ayam pedaging, yaitu :

  • Kandang tanpa panggung
Jenis kandang tanpa panggung merupakan jenis kandang yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan kemudahan dalam pembuatan kandangnya, selain itu biaya yang dikeluarkan untuk membangun kandang dengan jenis ini tergolong murah.
  • Kandang berbentuk panggung
Jenis kandang berbentuk panggung ini lebih membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal. Meski demikian, jenis panggung ini memiliki beberapa kelebihan, seperti; mudah dibersihkan dan tidak memerlukan alas, sehingga kotoran ayam akan langsung jatuh ke bawah.
3. Memilih bibit unggul dan melakukan pembibitan
Dalam mejalani usaha ternak ayam daging, pembibitan perlu dilakukan. Usahakan memilih bibit ayam yang unggul dengan cara memastikan bibit ayam yang dipilih memiliki gerakan aktif, sehat serta tidak mengalami cacat fisik.

Pastikan juga bibit yang dipilih tersebut tubuhnya berisi dan bulat. Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan dalam pemilihan bibit adalah memastikan bulu ayam tidak terlihat kusam, sehat, mengkilap, mata yang tajam dan hidung yang bersih.

4. Penuhi kebutuhan gizi dengan memberi pakan
Sama seperti manusia yang butuh makan, hewan ternak pun sangat memerlukannya. Karena itu peternak harus memperhatikan pakan ternaknya berkualitas dan seimbang, baik dari segi kandungan dan waktu pemberian pakan.

Nutrisi ayam pedaging juga wajib terpenuhi agar ayam bisa mengalami pertumbuhan yang maksimal dan memiliki kualitas yang unggul.Dalam pemberian pakannya, peternak harus memastikan selalu menyediakan pakan ternaknya dalam kandang.

Karena itu selalu cek ketersediaan pakan di dalam kendang secara rutin. Mengenai jenis pakan ayam pedaging yang recommended diberikan yaitu berupa pelet, crumbles atau pakan dalam bentuk butiran pecahan dan bentuk tepung.

5. Lakukan pemeliharaan
Dalam segi pemeliharaannya, peternak harus memastikan beberapa hal berikut :
  • 7 hari pertama ternak berlangsung, bibit ayam unggul yang sudah dipilih sebagai bibit ternak harus dimasukkan dulu ke inkubator. Setelahnya beri pakan dan minum air hangat pada bibit tersebut.
  • Pada minggu kedua, kurangi suhu inkubator dan jenis pakan, Anda bisa tetap menggunakan jenis crumbles (butiran-butiran kecil).
  • Pada minggu ke 3, bibit ayam pedaging tidak membutuhkan inkubator lagi.
  • Pada minggu ke 4, bulu-bulu ayam pedaging akan mulai terlihat tumbuh. Setelah bulu ayam pedaging tumbuh maka peternak harus menyiapkan pakan yang lebih banyak, karena ayam pedaging akan membutuhkan asupan makanan 2 kali lipat.
  • Pada minggu ke 5, peternak harus melakukan pembersihan kandang secara rutin guna menjaga kondisi kandang agar tetap bersih.

6. Panen
Proses panen bisa dilakukan dengan cara yang sistematik, yakni menangkap ayam pedaging secara bertahap. Hal ini dikarenakan jika ayam pedaging ditangkap secara bersamaan akan membuat kondisi ayam menjadi tidak baik. Selain itu, peternak juga harus menghidari penumpukkan ayam yang dipanen, karena dapat menyebabkan ayam mati.

7. Mencuci dan memastikan sanitasi hama pasca panen
Setelah panen ayam pedaging, maka peternak diharuskan untuk membersihkan kandang sekaligus melakukan sanitasi kandang. Sanitasi dapat dilakukan dengan pengapuran di bagian dinding dan lantai kandang. Selain sanitasi, Anda juga bisa menyemprotkan formalin untuk menghindari penyakit dan hama datang.

Demikianlah cara ternak ayam pedaging untuk pemula. Jika Anda tekun dalam menjalani proses diatas maka dapat dipastikan bahwa ayam pedaging Anda memiliki kualitas unggul dan baik. Dengan demikian permintaan pasar akan ayam Anda akan semakin meningkat.
 
Back
Atas.