Apakah kamu ingin memelihara kura-kura di rumah namun tidak bisa membedakan antara kura-kura jantan dan betina? Hal ini mungkin saja sering dialami para pecinta reptil ini, terutama bagi mereka yang masih pemula. Namun tahukah kamu jika sebenarnya perbedaan kura-kura jantan dan betina bisa diketahui melalui bentuk kura-kura itu sendiri?
Untuk mengetahui perbedaan kura-kura jantan dan betina sendiri memang cukup susah dan rumit. Terlebih lagi, kura-kura merupakan hewan yang tidak memiliki organ reproduksi yang letaknya di luar atau eksternal. Sehingga untuk mengetahui ciri-ciri kura-kura jantan dan betina maka perlu diperhatikan secara jeli agar benar-benar tepat.
7 perbedaan kura-kura jantan dan betina
Bagi orang awam, memang terasa sulit untuk membedakan antara mana kura-kura jantan dan mana kura-kura betina. Tetapi pada dasarnya, terdapat beberapa bagian tubuh kura-kura yang bisa diperhatikan untuk mengetahui perbedaan kura-kura jantan dan betina. Adapun Media Jogja merangkum apa saja bagian tubuh tersebut sebagai berikut:
1. Cangkang atau tempurung
Cara pertama untuk mengetahui perbedaan dari kura-kura jantan dan betina adalah melalui cangkang. Cangkang kura-kura jantan dewasa jauh lebih pendek dari cangkang kura-kura betina. Namun, sebenarnya untuk mengetahui perbedaan keduanya melalui cangkang saja tidak cukup, apalagi jika kura-kura masih kecil.
2. Plastron
Plastron merupakan tempurung pelindung tubuh bagian bawah kura-kura. Plastron yang dimiliki kura-kura jantan jauh lebih cekung dibandingkan kura-kura betina. Bentuk morfologi plastron pada kura-kura betina lebih rata menyerupai ruang perut yang berguna untuk mengandung telur sebelum menetas.
3. Cakar atau kaki
Bentuk cakar dari kura-kura jantan dan betina juga berbeda. Pada kura-kura jantan, bentuk cakar akan lebih panjang, hitam dan ramping karena digunakan saat kawin. Selain itu, bentuk cakar ini juga di gunkan untuk berkelahi saat mempertahankan wilayah. Sedangkan untuk bentuk cakar betina jauh lebih pendek, tumpul dan juga lebar.
4. Ekor
Cara membedakan kura-kura jantan dan betina selanjutnya adalah melalui bentuk ekor. Ekor kura-kura jantan memiliki bentuk panjang, besar, berotot, tebal serta cenderung melipat ke kanan. Sedangkan untuk ekor kura-kura betina akan lebih pendek, tipis, kecil dan cenderung melipat ke kiri.
5. Kloaka
Kloaka adalah saluran lubang kotoran yang terdapat pada bagian belakang ekor kura-kura. Kloaka pada kura-kura jantan memiliki bentuk lebih panjang dan memiliki tekstur belahan serta terletak di ujung ekor. Sedangkan pada betina letaknya tersembunyi di bagian cangkang dengan berbentuk bundar.
6. Alat kelamin
Kura-kura jantan juga memiliki alat kelamin yang dikenal dengan sebutan hemipenis. Cara mengetahuinya yakni dengan membalikkan cangkang kura-kura, kemudian menekan plastron yang letaknya didekat ekor. Jika hemipenis terlihat, maka sudah dipastikan jika itu adalah kura-kura jantan.
7. Jenis kura-kura
Perbedaan jenis kelamin kura-kura jantan dan betina juga dapat diketahui melalui jenisnya. Pada jenis kura-kura kotak Amerika, warna tempurung jantan terdapat garis coklat atau kuning, sedangkan betina lonjong atau oval. Sedangkan untuk kura-kura matahari, bagian bawah perut betina memiliki warna yang khas yakni biru, dan untuk jantan tidak.
Mengetahui perbedaan kura-kura jantan dan betina tentu menjadi hal penting jika kamu ingin mengembangbiakkannya. Namun jika kamu masih merasa kesulitan dalam mengidentifikasi jenis kelamin kura-kura secara mandiri. Maka kamu bisa membawanya ke dokter hewan agar bisa mendapatkan identifikasi yang tepat dengan hasil akurat.
1. Cangkang atau tempurung
Cara pertama untuk mengetahui perbedaan dari kura-kura jantan dan betina adalah melalui cangkang. Cangkang kura-kura jantan dewasa jauh lebih pendek dari cangkang kura-kura betina. Namun, sebenarnya untuk mengetahui perbedaan keduanya melalui cangkang saja tidak cukup, apalagi jika kura-kura masih kecil.
2. Plastron
Plastron merupakan tempurung pelindung tubuh bagian bawah kura-kura. Plastron yang dimiliki kura-kura jantan jauh lebih cekung dibandingkan kura-kura betina. Bentuk morfologi plastron pada kura-kura betina lebih rata menyerupai ruang perut yang berguna untuk mengandung telur sebelum menetas.
3. Cakar atau kaki
Bentuk cakar dari kura-kura jantan dan betina juga berbeda. Pada kura-kura jantan, bentuk cakar akan lebih panjang, hitam dan ramping karena digunakan saat kawin. Selain itu, bentuk cakar ini juga di gunkan untuk berkelahi saat mempertahankan wilayah. Sedangkan untuk bentuk cakar betina jauh lebih pendek, tumpul dan juga lebar.
4. Ekor
Cara membedakan kura-kura jantan dan betina selanjutnya adalah melalui bentuk ekor. Ekor kura-kura jantan memiliki bentuk panjang, besar, berotot, tebal serta cenderung melipat ke kanan. Sedangkan untuk ekor kura-kura betina akan lebih pendek, tipis, kecil dan cenderung melipat ke kiri.
5. Kloaka
Kloaka adalah saluran lubang kotoran yang terdapat pada bagian belakang ekor kura-kura. Kloaka pada kura-kura jantan memiliki bentuk lebih panjang dan memiliki tekstur belahan serta terletak di ujung ekor. Sedangkan pada betina letaknya tersembunyi di bagian cangkang dengan berbentuk bundar.
6. Alat kelamin
Kura-kura jantan juga memiliki alat kelamin yang dikenal dengan sebutan hemipenis. Cara mengetahuinya yakni dengan membalikkan cangkang kura-kura, kemudian menekan plastron yang letaknya didekat ekor. Jika hemipenis terlihat, maka sudah dipastikan jika itu adalah kura-kura jantan.
7. Jenis kura-kura
Perbedaan jenis kelamin kura-kura jantan dan betina juga dapat diketahui melalui jenisnya. Pada jenis kura-kura kotak Amerika, warna tempurung jantan terdapat garis coklat atau kuning, sedangkan betina lonjong atau oval. Sedangkan untuk kura-kura matahari, bagian bawah perut betina memiliki warna yang khas yakni biru, dan untuk jantan tidak.
Mengetahui perbedaan kura-kura jantan dan betina tentu menjadi hal penting jika kamu ingin mengembangbiakkannya. Namun jika kamu masih merasa kesulitan dalam mengidentifikasi jenis kelamin kura-kura secara mandiri. Maka kamu bisa membawanya ke dokter hewan agar bisa mendapatkan identifikasi yang tepat dengan hasil akurat.