Nama cempedak tentu saja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, cempedak sendiri merupakan salah satu jenis buah yang bentuknya menyerupai buah nangka namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Cempedak sendiri adalah salah satu buah yang cukup populer untuk dikonsumsi, jenis buah yang satu ini memiliki rasa yang manis dengan bentuk daging buahnya yang bulat, selain itu cempedak juga terkenal dengan baunya yang khas.
Buah cempedak memiliki keunggulan di mana pada satu pohon bisa menghasilkan buah yang jumlahnya cukup banyak dan akan selalu tumbuh buahnya. Perlu Anda ketahui bahwa pohon cempedak akan mampu menghasilkan buah secara berangsur - angsur di mana dalam satu periode akan bisa dipanen sebanyak tiga hingga lima kali. Cempedak sendiri merupakan salah satu tanaman asli dari Indonesia yang mana kini mulai banyak dibudidayakan oleh masyarakat, jika Anda tertarik maka pada kesempatan ini akan kami ulas cara mudah budidaya buah cempedak.
Cara Mudah Budidaya Buah Cempedak
1. Pemilihan Bibit
Langkah awal yang perlu Anda lakukan dalam budidaya buah cempedak adalah pemilihan bibit, perlu Anda ketahui bahwa bibit tanaman cempedak bisa Anda peroleh dari hasil generatif. Anda harus memilih bibit cempedak terbaik dari biji buah yang telah matang. Pilihlah biji cempedak yang lebih bulat dan besar, kemudian tanamlah di dalam polybag yang telah disiapkan.
2. Pengolahan Lahan
Anda harus membersihkan lahan yang akan digunakan untuk melakukan usaha budidaya cempedak sehingga lahan tersebut bersih dari rumput, sisa tebangan, dan tanaman liar. Anda juga harus membuat saluran drainase di sekitar lahan dengan tujuan agar tidak terjadi genangan air pada saat musim hujan, alangkah baiknya jika proses pengolahan lahan ini dilakukan sebelum musim hujan.
3. Proses Penanaman
Langkah selanjutnya adalah proses penanaman di mana Anda bisa menanam cempedak di dalam lubang tanam dengan jarak kurang lebih 10 x 10 meter atau 12 x 12 meter. Setelah itu Anda bisa menutup kembali lubang tanam dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos, pross penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Proses Pemeliharaan
Pemeliharaan menjadi satu proses yang sangat penting untuk Anda perhatikan dalam usaha budidaya cempedak, Anda bisa membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cempedak agar tidak mengganggu pertumbuhannya. Anda juga harus melakukan penyiangan, selain itu Anda juga perlu untuk melakukan pembersihan buah yang rusak agar tidak merusak buah yang lain.
5. Proses Pemanenan
Pemanenan merupakan proses yang paling dinantikan, perlu Anda ketahui bahwa satu tangkai buah cempedak bisa menghasilkan 3 hingga 10 buah. Anda bisa melakukan proses pemanenan dengan menggunakan bantuan peniti atau jarum, tusuklah bagian atas tangkai buah menggunakan jarum, jika bijinya keras maka menunjukkan bahwa buah cempedak telah bisa Anda petik.
Buah cempedak merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari Indonesia, Anda bisa melakukan budidaya cempedak dengan beberapa cara di atas.