Cara Mencegah Anemia Pada Masa Kehamilan

Anemia yang terjadi pada ibu hamil memang perlu dicegah guna menjaga masa kehamilan dan proses persalinan berlangsung. Tentu saja anemia pada ibu hamil dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen zat besi. Namun sebagian ibu hamil mengalami efek samping dari konsumsi suplemen zat bes tersebut. Selain suplemen rupanya kekurangan zat besi bisa ditangani melalui pola makan.
1721698990226.webp
Perlu diketahui bahwa ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi di setiap harinya. Hal ini akan mendapatkan lebih banyak se darah untuk mendukung perkembangan janin. Saat ibu hamil mengalami anemia, memungkinkan kebutuhan tidak tercukupi sehingga oksigen yang disalurkan oleh jaringan tubuh dan janin sangat terbatas. Oleh karena itu, cara mencegah anemia pada masa kehamilan perlu dilakukan seperti tips di bawah ini.

Tips Mudah Pencegahan Anemia Bagi Ibu Hamil

1.Mengkonsumsi Pisang

Setiap 1 kg buah pisang memiliki kandungan rata-rata 1 gram kalsium, sementara kebutuhan harian kalsium untuk tubuh per hari adalah satu setengah gram. Karena itulah, mengkonsumsi buah pisang sangat baik bagi penderita anemia terutama ibu hamil. Bukan hanya kalsium, kandungan buah pisang juga bermanfaat ibu hamil karena kaya akan asam folat. Nah, asam folat sendiri mampu membentuk sel janin dan mencegah kelahiran cacat.

2. Mengkonsumsi Sari Kurma

Zat besi pada sari kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada tubuh, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil. Anda juga tidak perlu bingung mencari sari kurma, karena banyak penjual yang menjajakan sari kurma murni. Di samping mampu mengatasi anemia, rupanya mengkonsumsi sari kurma secara rutin pada masa kehamilan dipercaya baik untuk menjaga kesehatan janin di dalam kandungan.

3. Mengkonsumsi Brokoli dan Bayam

Sayuran hijau brokoli dan bayam memang dikenal kaya akan kandungan zat besi, asam folat, dan berbagai nutrisi maupun zat gizi yang bermanfaat terutama bagi ibu hamil. Akan tetapi, khusus untuk bayam, sebaiknya hanya dimasak satu kali konsumsi saja. Hal ini dikarenakan sayuran bayam yang dimasak atau dipanaskan berulangkali mampu mengandung senyawa ferro yang berbahaya bagi janin.

4. Daging Merah dan Hati

Jika mengkonumsi daging merah atau hati dalam jumlah banyak ternyata baik bagi penderita anemia. Pasalnya kedua bahan makanan tersebut memiliki kandungan yang kaya akan zat besi dan bermanfaat untuk mengatasi anemia. Menambah asupan zat besi merupakan pola makan yang seimbang, apalagi ditambah minimal tiga porsi makanan zat besi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal telur serta tahu.

5. Asupan Vitamin C

Tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga asupan kaya vitamin C yang dapat ditemukan dalam jeruk, kiwi, dan strawbery. Anda bisa mencampur dan mengkombinasikan kedua jenis makanan tersebut untuk sebuah asupan supaya lebih optimal. Jadi, jangan anggap remeh anemia pada ibu hamil, karena dapat mengganggu perkembangan janin dan kondisi kesehatan ibu hamil.

Untuk memastikan diagnosa anemia pada ibu hamil, perlu dilakukan tes darah. Cobalah untuk memeriksanya ke dokter kandungan untuk pada pemeriksaaan kehamilan yang pertama dan lakukan sekali lagi selama kehamilan. semoga bermanfaat.
 
Back
Atas.