• Perlu bantuan? Hubungi kami melalui whatsapp 0882006095376 atau email admin@wargajogja.com
  • Member baru wajib melakukan verifikasi email. Member yang belum aktivasi email dan non member tidak bisa posting gambar, video, maupun file.

Beginilah Cara Ternak Ulat Hongkong Agar Mempunyai Untung Besar

1692064295806.png

Ulat Hongkong adalah sebuah larva dari metamorfosis hewan kumbang kecil. Proses pertumbuhannya, dimulai dari telur larva, kepompong, dan menjadi kumbang.

Lantas bagaimana cara ternak ulat Hongkong agar mempunyai keuntungan yang sangat banyak? Sebenarnya cara ternak cukup mudah.

Sebab yang dibutuhkan adalah larva dari kumbang kecil yang nantinya akan dijadikan sebagai pakan hewan. Pastinya Anda penasaran, bukan? Seperti apa cara untuk beternak ulat Hongkong.

Panduan Untuk Beternak Ulat Hongkong​

Selama Indonesia mempunyai orang yang hobi untuk beternak burung ataupun hewan. Tentunya ulat Hongkong akan menjadi sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Apalagi ulat Hongkong mempunyai gizi yang tinggi seperti kalori dan protein, dimana sangat dibutuhkan oleh binatang ternak seperti burung, ikan dan reptil.

Ternak ulat Hongkong berbeda dengan beternak hewan pada umumnya. Di negara Korea ulat jenis ini dikonsumsi oleh manusia sebagai campuran dari jus pasta bubur dan pizza. Cara untuk ternak ulat Hongkong. Inilah tahap yang harus Anda lakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Menyiapkan kandang untuk ulat Hongkong

Jika Anda berminat untuk ternak ulat Hongkong maka sediakanlah tempat berkembang biak dengan sangat nyaman. Dapat membuat kandang yang sangat sederhana.

Bahan yang diperlukan cukup dengan menggunakan lakban coklat, triplek dan kayu sebagai tempat berkembang biak dari ulat Hongkong.

Ulat tidak dapat keluar dari kandang inilah fungsi adanya lakban coklat. Anda juga dapat menggunakan kontainer yang terdapat di toko perabotan. Jika sudah membuat kandang tersebut sebisa mungkin hindarkan dari jangkauan predator lain

Pemilihan Bibit Ulat Hongkong​

Jika Anda sudah menyiapkan kandang untuk perkembangbiakan ulat Hongkong selanjutnya adalah menyiapkan bibit unggul terbaik. Perkembangbiakannya pun akan semakin baik dan berkembang dengan pesat.

Anda harus perhatikan berat dari ulat tersebut yaitu mempunyai panjang 15 mm dan lebar 4 mm. Durasi waktu 10 hari kepompong tersebut akan berubah menjadi hewan kumbang.

Binatang yang akan bertelur biasanya mempunyai sayap hitam yang mengkilap. Sedangkan waktu dalam pembibitannya membutuhkan sekitar 7 hari.

Memisahkan Kepompong​

Cara ternak ulat Hongkong berikutnya yaitu memisahkan kepompong ulat Hongkong di setiap 3 hari sekali. Metode ini disinyalir akan memproduksi hasil yang sangat berkualitas.

Anda juga harus memilih jenis kepompong berwarna putih kecoklatan lalu letakkanlah pada nampan yang sudah beralas koran dan penutup.

Memisahkan Kumbang​

Setelah kepompong tersebut menjadi seekor kumbang maka perlu menyediakan tempat baru. Jangan lupa tempat perkembangbiakan tersebut harus beralaskan kapas.

Kegunaan kapas tersebut digunakan oleh para kumbang kawin dan bertelur. Jika sudah mencapai 7 hari maka kumbang akan bertelur.

Anda harus memindahkan kumbang dengan telurnya ke tempat yang baru dengan lapisan kapas terbaru.

Nantinya telur tersebut akan menetas sekitar 10 hari dan berubah menjadi larva kecil. Inilah yang disebut sebagai ulat Hongkong di umur ke-30 hari.

Anda harus memisahkan ulat tersebut ke tempat yang baru. Ulat Hongkong siap dipanen dan segera beredar di pasaran.

Demikianlah cara ternak ulat Hongkong yang perlu Anda ketahui. Untuk ternaknya pun cukup mudah asalkan selalu rajin Untuk memindahkan kandang. Agar ulat tersebut nyaman dengan tempat berkembang biaknya.​
 
Atas.