8 Persiapan Musim Hujan di Jogja yang Wajib Diketahui

Musim hujan telah tiba. Di Indonesia, musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Maret. Namun biasanya, intensitas tertinggi curah hujan terjadi di bulan Desember sampai dengan Februari. Lantas, apa saja persiapan musim hujan di Jogja yang diperlukan kalau kalian merupakan warga Jogja?
1715781247270.jpeg
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahasnya. Berikut beberapa list persiapan musim hujan di Jogja yang kalian wajib ketahui dan catat, cek ya!

Persiapan Musim Hujan di Jogja Wajib Diketahui

Payung atau jas hujan

Pada musim hujan, kapan datangnya waktu hujan tak mungkin bisa diprediksi. Oleh sebab itu, kemana pun kalian pergi wajib hukumnya membawa payung atau jas hujan.

Bawa payung untuk bepergian jarak dekat, dan bawa jas hujan untuk bepergian jauh. Atau kalau kalian pergi membawa mobil, pastikan payung sudah ada di dalam mobil supaya kalau akan turun dari mobil tidak kebingungan mau ke tempat tujuan pakai apa dan hal tersebut juga meminimalisir potensi baju kebasahan karena hujan.

Atau kalian ingin liburan di Jogja pada musim hujan?

Bisa banget kok! Asalkan tadi, kalian sudah memastikan membawa perbekalan yang cukup, tidak mengunjungi tempat – tempat yang rawan longsor ketika hujan, dan bawa selalu payung atau jas hujan supaya berwisata bisa santai dan senang tanpa khawatir kehujanan.

Konsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh

Banyak sekali wabah penyakit yang biasanya menyerang di musim hujan, tak terkecuali di kota Jogja. Oleh karenanya, pastikan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh.

Ada banyak merk suplemen penambah daya tahan tubuh yang bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi seperti Enervon C, Vitalong C 500 mg, Blackmores Daily Immune C 500, dan masih banyak lagi lainnya.

Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Persiapan musim hujan di Jogja yang juga tak boleh diabaikan adalah makanan yang dikonsumsi. Pepatah mengatakan ‘You are what you eat’ atau kamu adalah apa yang kamu makan.

Jadi, kalau kalian ingin sehat dan tidak mudah sakit, maka pastikan untuk menjaga apa yang kalian konsumsi. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seperti aneka buah, sayur, dan makanan bergizi lainnya setiap hari.

Kurangi mengonsumsi makanan yang banyak mengandung pengawet, junk food, dan sejenisnya. Jika memang menginginkannya, kamu boleh makan setidaknya 1 kali seminggu saja karena makanan semacam itu hanya memberi makan mulut tapi tidak memberi makan tubuh.

Jangan lupa berolahraga

Selain mengonsumsi makanan yang bergizi dan suplemen, persiapan musim hujan di Jogja secara khusus dan seluruh warga Indonesia secara umum adalah berolahraga.

Apapun itu bentuk olahraganya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Tubuh akan lebih kuat dan tidak mudah sakit dengan berolahraga. Lakukan olahraga dengan minimal 10 – 15 menit setiap harinya dan dapatkan manfaat kesehatan secara optimal.

Menutup tempat penampungan air

Pada musim hujan, biasanya air akan menggenang di mana – mana. Semakin banyak genangan air, semakin banyak pula potensi jentik - jentik nyamuk tumbuh menjadi nyamuk dewasa dan menyebarkan penyakit.

Untuk mengatasinya, kalian harus menutup tempat penampungan air. Jangan sampai ada tempat penampungan air yang terbuka karena dapat menjadi tempat bersarangnya jentik – jentik nyamuk.

Buang sampah pada tempatnya

Jangan sampai ada sampah yang berserakan. Utamanya di musim hujan, sampah akan menjadi tempat terbaik bersarangnya sumber penyakit termasuk menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Jadi pastikan buang sampah pada tempatnya, tutup tempat sampah, dan segera buang ke tempat pembuangan akhir jangan sampai ada penumpukan sampah di sekitar rumah.

Lakukan kerja bakti dengan warga sekitar

Ya, jangan lupa untuk menginisiasi kerja bakti sebelum hujan deras tiba. Kerja bakti perlu dilakukan untuk membersihkan area parit atau selokan. Pastikan tidak ada sampah yang menyumbat di aliran air tersebut supaya lingkungan rumah tidak banjir.

Kerja bakti perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali untuk memastikan bahwa lingkungan benar – benar bersih, bukan hanya dilakukan di awal musim hujan saja.

Cek atap rumah

Last but not least, jangan lupa juga untuk mengecek atap rumah. Jangan sampai ketika musim hujan ternyata bagian rumah ada yang bocor karena akan menyebabkan penghuni rumah menjadi tidak nyaman.

Jika memang ada kebocoran, segera lakukan perbaikan supaya rumah menjadi lebih aman, tentram, dan nyaman.

Demikian informasi yang kami dapat bagikan terkait persiapan musim hujan di Jogja. Semoga ulasan yang kami bagikan di atas menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat khususnya untuk warga Jogja dan sekitarnya.
 
Back
Atas.