Seni, Budaya dan Sejarah

Diskusi dan informasi tentang seni, budaya, dan sejarah

Asal Usul Gudeg Jogja, Kuliner Legendaris Jogja yang Lembut dan Lezat

Kalau bicara soal gudeg, kebanyakan orang tahunya bahwa gudeg adalah makanan khas Jogja. Yaps, hal tersebut memang benar. Namun tahukah kalian bahwa dibalik makanan khas yang lezat dan lembut itu, ternyata ada asal usul gudeg Jogja yang menarik untuk dibahas?

Agar tidak hanya tahu tentang makanannya saja, melainkan lebih tahu juga tentang sejarah dibalik warisan tak benda dari kota Jogja ini, mari kita simak penjelasan tentang asal usul gudeg Jogja berikut ini!
1710468494012.png

Asal Usul Gudeg Jogja

Cerita mengenai asal usul Gudeg Jogja, akan kita bahas dalam beberapa kategori yaitu kategori awal pada masa kerajaan Mataram di sekitar tahun 1500-an, pada masa Adipati Anom Amangkunegara III di tahun 1814 – 1823, dan sejarah gudeg pada tahun 1970-an.

Asal usul gudeg Jogja di masa Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram yang dibangun sekitar tahun 1500-an, merupakan sebuah kerajaan dengan lingkungan yang dipenuhi pohon nangka...​
 

Jikustik Adakan Konser Spesial Untuk Para Jikustikan di Ulang tahun yang ke 28th

Snapinsta.app_394697253_18378540343066614_8119186734875747419_n_1080.jpg

Yogyakarta - Band asal kota Jogjakarta yaitu Jikustik pada tanggal 26 februari 2024 akan mengadakan konser tunggal private untuk memperingati ulang tahun Jikustik yang ke 28. Band yang beranggotakan Icha (vocal, bass), Dadik (guitar, backing vocal), Adhit (Keyboard, piano) dan carlo (drum) merupakan band papan atas yang booming dengan single berjudul “Maaf” pada era tahun 2000.

Saat itu band Jikustik menjadi band pendatang baru yang sukses merajai top chard baik di radio ataupun di televisi. Saat itu band Jikustik sejajar dengan band asal kota Jogjakarta yang terkenal lainnya yaitu Sheila On 7 yang saat itu juga baru booming.

Kini diumurnya Jikustik yang menginjak tahu ke 28, Jikustik mengadakan konser tunggal yang bersifat Private intimate yang akan mengundang khusus buat Jikustikan atau sebutan dari fans Jikustik yang mengikuti Jikustik dari awal.

Kabar ini didapatkan dari Keyboardis Jikustik yaitu Adhit di Instagram Jikustik yang menyampaikan bahwa untuk menyambut...
 

Asal Usul Batik Jogja yang Perlu Diketahui, Tak Sekedar Goresan Malam Tapi Penuh Filosofi

Jogja, menjadi sebuah kota di Indonesia yang sampai saat ini masih menjaga kebudayaannya, termasuk batik. Kalau kalian berkunjung ke Jogja, tidak akan sulit menemukan penjual batik di setiap jalanan kota. Hal yang juga menarik ditelisik tentang batik, bukan hanya soal motifnya tetapi juga asal usul Batik Jogja itu sendiri.

Ya, konon katanya, batik Jogja merupakan jenis batik eksklusif yang muncul berkaitan dengan kebangkitan Kerajaan Mataram Islam pada masa Panembahan Senopati di bumi pulau Jawa. Seperti apa kisahnya? Yuk simak cerita tentang asal usul batik Jogja berikut ini untuk menambah khasanah pengetahuan kamu!
1706616917831.jpeg

Asal Usul Batik Jogja – Goresan Malam yang Penuh Filosofi

Lahirnya batik Jogja tidak terlepas dari sejarah kebangkitan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun oleh Panembahan Senopati.

Pada masanya, ketika berjuang mendirikan dan mengembangkan Kerajaan Mataram Islam, Panembahan Senopati suka...​
 

5 Budaya Jogja Hampir Punah, Generasi Muda Mau Mulai Melestarikannya?

Jogja, sebuah daerah istimewa setingkat provinsi di pulau Jawa memang sangat unik. Keunikan tersebut bukan hanya terletak pada keanggunan wisatanya saja, tetapi juga pada budayanya. Hanya saja, banyak budaya Jogja hampir punah.

Apa sajakah budaya – budaya yang ada di Jogja yang kini sudah mulai terlupakan dan hampir punah? Mari kita bedah bersama – sama agar kalian tahu, ingat, dan menjadi generasi yang tidak melupakannya.

5 Budaya Jogja Hampir Punah

Srandul

Generasi muda pasti banyak yang belum tahu Srandul. Apa itu Srandul?

Srandul termasuk salah satu budaya Jogja hampir punah yang sebenarnya wajib untuk dilestarikan. Srandul adalah seni tradisional kerakyatan yang mempertontonkan tarian diiringi dialog bahasa Jawa penuh makna serta musik.
1704160351860.png

Orang yang terlibat dalam pertunjukan ini akan menari dengan menggunakan pakaian khas. Pertunjukan Srandul juga memiliki ciri khas tradisi Sleman, Jogja yaitu...​
 

Rumah Adat Jogja, Ciri Khas dan Fungsinya

1694481021311.jpeg

Setiap provinsi yang ada di Indonesia memiliki rumah adat dengan keunikan dan ciri khasnya yang membedakan satu dengan lainnya. Termasuk rumah adat Jogja juga memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas tersebut juga yang menjadi keunikan dari masing – masing rumah adat.

Terkait rumah adat Jogja, provinsi yang selalu identik dengan budaya andap (kesopanan) ini memiliki beberapa jenis rumah adat. Setiap jenis rumah adat tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda – beda. Apa sajakah rumah adat provinsi Jogja, bagaimana ciri khasnya dan apa fungsinya? Berikut informasinya untuk Anda pahami!

Rumah adat Panggangpe

Rumah adat Panggangpe terdiri dari beberapa jenis yaitu rumah adat Gedong setangkep, rumah adat Gedong sehrang, rumah adat Trajumas, rumah adat Barongan, rumah adat Cere gancet, dan rumah adat Empyak setangkep.
1694481054826.jpeg

Setiap jenisnya rata – rata memiliki ciri yang sama yakni berbentuk persegi atau persegi panjang sederhana...​
 

8 Budaya Jogja yang Terkenal dan Wajib Dilestarikan

1693616778003.jpeg

Kalau bicara soal Jogja, kota di provinsi Jawa Tengah ini selalu identik dengan wisata budaya dan wisata alamnya. Padahal selain soal wisata, Jogja juga sangat menarik dilihat dari segi budayanya. Banyak lho budaya Jogja yang terkenal bahkan sampai dikagumi wisatawan mancanegara.

Apa sajakah budaya terkenal yang dimiliki Jogja dan pastinya wajib untuk dilestarikan? Di sini kita akan membahasnya bersama, yuk simak!

Batik Jogja

Yaps, batik Jogja merupakan budaya Jogja yang terkenal bahkan sampai di mancanegara. Batik bahkan sudah melekat menjadi ciri khas dari Indonesia. Karena itu, tanggal 2 Oktober bahkan ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
1693616811832.jpeg

Banyak motif batik Jogja yang bernuansa kalem dan indah seperti batik kawung, batik parang kusumo, batik ceplok, batik motif lereng dan masih banyak lagi. Kepopuleran batik bahkan menjadikan banyak tamu asing datang ke Indonesia untuk melihat bagaimana kecantikan batik...​
 

Benteng Vredeburg Yogyakarta

1680596567489.png

Benteng Vredeburg adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Bangunan ini dulunya merupakan benteng pertahanan militer Belanda yang dibangun pada abad ke-18. Saat ini, Benteng Vredeburg berfungsi sebagai museum yang menampilkan sejarah Kota Yogyakarta dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Benteng Vredeburg memiliki arsitektur yang khas, dengan dinding yang tebal dan bentuk yang kokoh. Bangunan ini memiliki tiga lantai dan dua pagar tembok yang mengelilinginya. Pagar tembok pertama berfungsi untuk mengelilingi bangunan utama, sedangkan pagar tembok kedua berfungsi sebagai pertahanan terakhir bagi pasukan Belanda saat menghadapi serangan musuh.

Saat ini, Benteng Vredeburg menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta. Museum ini menyajikan berbagai koleksi artefak sejarah, seperti senjata, foto, dan dokumen-dokumen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia...
 

Mengapa yogyakarta disebut daerah istimewa?

1680596651451.png

Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang sangat unik dan istimewa. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Yogyakarta juga memiliki status yang berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Yogyakarta disebut sebagai Daerah Istimewa, yang berarti bahwa kota ini memiliki status khusus dalam pemerintahan Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa Yogyakarta diberi status Daerah Istimewa, dan dalam artikel ini kita akan membahasnya secara detail.

Pertama-tama, Yogyakarta diberi status Daerah Istimewa karena memiliki sejarah yang sangat panjang dan penting dalam sejarah Indonesia. Yogyakarta adalah salah satu kota yang masih memiliki kesultanan, yaitu Kesultanan Yogyakarta. Kesultanan ini memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama pada masa penjajahan Belanda. Kesultanan Yogyakarta dipimpin oleh Sultan yang memiliki peran penting dalam menggalang perlawanan terhadap penjajah. Setelah Indonesia merdeka, Kesultanan Yogyakarta tetap ada dan...​
 
Terakhir diedit oleh moderator:

Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

Monumen Serangan Umum adalah sebuah monumen yang terletak di Yogyakarta, Indonesia, yang mengenang peristiwa serangan umum yang terjadi pada tanggal 1 Maret 1949. Monumen ini dibangun untuk memperingati perlawanan dan pengorbanan para pejuang dan warga Yogyakarta yang berjuang melawan serangan tentara Belanda pada saat itu.

Peristiwa serangan umum terjadi pada saat Indonesia baru saja merdeka dari Belanda setelah berjuang selama lebih dari tiga puluh tahun. Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan Belanda yang berusaha untuk memulihkan kekuasaan mereka di Indonesia. Warga Yogyakarta membentuk pasukan perlawanan dan berjuang melawan serangan Belanda, tetapi akhirnya kalah dan pasukan Belanda berhasil memperkuat kekuasaannya.

Monumen Serangan Umum dibangun pada tahun 1980 untuk mengenang peristiwa ini dan untuk menghormati para pejuang dan warga Yogyakarta yang berjuang melawan serangan Belanda. Monumen ini menjadi salah satu simbol perlawanan dan pengorbanan rakyat Yogyakarta...
 

Pantai Parangtritis Yogyakarta

Pantai Parangtritis adalah salah satu tempat wisata paling populer di Yogyakarta, Indonesia. Terletak sekitar 25 km selatan kota Yogyakarta, pantai ini memiliki panorama alam yang indah dan berbagai fasilitas wisata yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditemukan saat berkunjung ke Pantai Parangtritis:
  1. Pasir Putih dan Ombak Besar: Salah satu hal terbaik tentang Pantai Parangtritis adalah pasir putih yang halus dan ombak yang besar, yang menjadi tempat yang sempurna untuk berenang, berselancar, dan berjemur.
  2. Pemandangan Gunung Merapi: Pantai Parangtritis berada di sekitar Gunung Merapi, salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Dari pantai ini, pengunjung dapat melihat panorama indah gunung ini dan melihat asap yang mengepul dari puncak gunung.
  3. Candi Parangkusumo: Candi Parangkusumo adalah sebuah candi Hindu yang terletak tepat di tepi pantai. Candi ini merupakan salah satu situs bersejarah penting di daerah ini dan menawarkan pemandangan indah...
 

Sejarah Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta adalah salah satu kota terpenting di Indonesia dan memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Berikut adalah beberapa hal penting dalam sejarah kota Yogyakarta:
  • Sejarah Pra-Kolonial: Sebelum tahun 1700-an, daerah sekitar Yogyakarta merupakan bagian dari Kerajaan Mataram, sebuah kerajaan Hindu-Jawa.
  • Kerajaan Mataram Islam: Pada tahun 1755, Kerajaan Mataram beralih menjadi sebuah kerajaan Islam dan berpusat di Yogyakarta. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda pada abad ke-19.
  • Penjajahan Belanda: Pada tahun 1812, Belanda memasuki Yogyakarta dan memulai penjajahan yang berlangsung hingga tahun 1942. Pada tahun 1949, setelah berakhirnya Perang Dunia II, Indonesia menjadi negara merdeka dan Yogyakarta menjadi ibu kota sementara negara.
  • Pemberontakan 10 November 1945: Pada tahun 1945, pemberontakan terhadap pemerintah Belanda terjadi di Yogyakarta, yang menandai awal perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan...
 

Alasan Mengapa Yogyakarta Dijuluki 'Kota Pelajar' dan Menjadi Solusi Tepat untuk Mengenyam Pendidikan

Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar sebutan Kota Pelajar atau Kota Pendidikan? Pasti sesuatu yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di suatu daerah, misalnya Yogyakarta. Sudah sejak lama predikat ini belum terlepas dari Provinsi DIY terutama di Kotamadya Yogyakarta.

Julukan Kota Mahasiswa juga melekat kuat di Yogyakarta, banyak sekali mahasiswa yang menjadikan Yogyakarta sebagai tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Lalu mengapa Yogyakarta diberi julukan Yogyakarta Kota Pelajar? Mengapa Kota ini juga menjadi tempat yang nyaman untuk mengenyam pendidikan? Berikut ulasannya.

Sekilas Sejarah Pendidikan di Yogyakarta

Pergerakan dunia pendidikan khususnya di Yogyakarta telah ada sejak tahun 1922. Terlihat dari munculnya sebuah Perguruan Taman Siswa oleh pejuang pendidikan kita di Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Kemunculannya berperan besar bagi perkembangan dunia pendidikan Nasional Indonesia.

Pelopor pendidikan Ki Hajar Dewantara...​
 

Mengenal Tradisi Saparan Upacara Bekakak

Jogja memiliki banyak budaya dan tradisi yang di wariskan oleh para leluhur, budaya adat ini tentunya tidak boleh hilang dari waktu ke waktu dan harus ada penerus dalam mewariskannya. Salah satu budaya yang ditinggalkan dari leluhur adalah Upacara Bekakak. Namun apa itu upacara Bekakak? upacara Bekakak disebut juga Saparan, karena upacara ini dilaksanakan pada bulan Safar. Upacara Saparan yang memiliki arti upacara selamatan, yang hanya diadakan di bulan Safar kalender Jawa.

Upacara saparan.png

Untuk rincian lengkap dari upacara Saparan Gamping, secara rincian terbagi menjadi 4 tahapan yakni sebagai berikut:
  • Sugeng Ageng
  • Midodareni Bekakak
  • Kirab
  • Penyembelihan boneka pengantin Bekakak
Tradisi ini sudah ada sejak jaman Sri Sultan Hamengkubuwono I dan masih dipertahankan hingga saat ini. Saparan Bekakak dilaksanakan di Desa Ambarketawang Gunung Gamping, Sleman. Penyelenggaraan tradisi upacara Saparan bertujuan untuk menghormati alm. Kiai Wirosuto dan juga alm. Nyai...
 
Terakhir diedit oleh moderator:

Monumen PHB AURI Playen Gunungkidul Jogja Menjadi Saksi Tempat Siaran Radio Kemerdekaan

10. Monumen PHB AURI Menjadi Saksi Tempat Siaran Radio Kemerdekaan (budaya.jogjaprov.go.id).jpg

Bangunan yang mempunyai bentuk limasan khas jawa terlihat sederhana. Bangunan ini bernama monumen PHB AURI yang berada di Banaran, Playen, Gunungkidul. Rumah yang berada di sana saat ini menjadi lahan kompleks TK Negeri 1 Maret, Playen

Monumen PHB AURI Saksi Bisu kemerdekaan RI

Ternyata di Gunungkidul ada monumen yang menjadi saksi bisu kemerdekaan Republik Indonesia. Monumen tersebut berdiri pada bagian plataran terdapat tubuh besar peringatan berdiri sebagai tetenger dengan tulisan stasiun radio AURI PC 2. Pada sudut lain terdapat plang dengan tulisan monumen PHB AURI.

Rumah sederhana yang mempunyai usia lebih dari setengah abad merupakan saksi bisu pada masa perjuangan para pejuang untuk kemerdekaan RI. Dari sini eksistensi Republik Indonesia sebagai negara yang berdaulat tersebar ke seluruh dunia.

Dahulu rumah ini milik petani bernama Pawirosetomo, dan saat ini cucunya yang bernama Soeroso menjaga bangunan bersejarah tersebut. Soeroso mengatakan...
 

Ketahui Berbagai Julukan Kota Yogyakarta, Apa Saja ?

3. Ketahui Berbagai Julukan Kota Yogyakarta, Apa Saja (id.quora.com).jpg

Julukan Kota Yogyakarta memang berbagai macam. Dengan keistimewaan yang dimilikinya menjadikan Yogyakarta diminati banyak wisatawan. Julukan yang paling terkenal yakni sebagai kota pelajar, namun kota ini sebenarnya memiliki julukan cukup banyak.

Inilah Julukan Kota Yogyakarta yang Perlu Anda Ketahui

Julukan kota yang istimewa ini sudah terkenal di Indonesia. Untuk itu ketahui beberapa julukan yang melekat dengan kota istimewa berikut ini.

Kota Wisata

Menjadi daerah tujuan wisata, Yogyakarta tentu menyediakan banyak pilihan. Mulai dengan wisata belanja, sejarah, hingga wisata alam. Tidak hanya daerah kota, namun daerah pinggirnya juga tersedia lokasi wisata. Bahkan dengan adanya angkringan sederhana turut menjadi daya tariknya.

Seni dan Budaya

Kota Yogyakarta juga dikenal sebagai julukan kota seni dan budaya. Bahkan hingga saat ini masih dilestarikan dan menjadi pilihan destinasi yang diminati oleh wisatawan. Banyaknya tradisi budaya yang...
 

Ditjen Kebudayaan Berikan Dukungan Penghayat Kepercayaan Borobudur

2. Ditjen Kebudayaan Berikan Dukungan Penghayat Kepercayaan Borobudur (kompas.com).jpg

Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek dan Masyarakat Adat gelar suatu kegiatan. Kegiatan yang digelar sebagai penguatan terhadap Lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kabupaten Magelang. Hal itu yang berlangsung pada Rabu (10/11/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan peran lembaga kepercayaan. Khususnya untuk kehidupan bangsa dan negara ini.

Ditjen Kebudayaan Gelar Penguatan Lembaga Kepercayaan

Penguatan kelembagaan tersebut dilakukan untuk organisasi Kepercayaan Palang Putih Urip Nusantara “Kejawen Urip Sejati”. Organisasi Kepercayaan yang berada di kawasan Candi Borobudur, tepatnya berada di Desa Giritengah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Adanya Penghayat Kepercayaan menjadi bagian integral yang memberi warna dalam kehidupan, tentunya sebagai bangsa yang majemuk. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Sjamsul Hadi selaku Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.

Menurut Sjamsul terkait terjadinya...
 

Indonesia Fashion Art Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Siswa

SAVE_20211112_054558.jpg

Indonesia Fashion Art (IFA) Yogyakarta baru-baru ini menggelar workshop pengolahan kain. Kegiatan tersebut digelar di salah satu sekolah di Gunungkidul yaitu SMK YPKK Tepus, Rabu (10/11/2021). Workshop pengolahan kain ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi siswa kejuruan.

Tentunya membekali siswa dengan teknik shibori dan teknik spring botanical ecoprint. Hal ini juga menjadi bentuk kepedulian IFA terhadap dunia pendidikan. Terutama dalam memberikan dukungan peningkatan kompetensi siswa kejuruan.

Indonesia Fashion Art Gelar Workshop Pengolahan Kain

Teknik pengolahan kain yang diberikan yaitu teknik shibori dan teknik spring botanical ecoprint. Untuk teknik shibori ini pewarnaan kain yang menggunakan ikatan dan celupan dengan alat. Bahan yang digunakannya berupa kain katun polos, remasol, water glass, dan papan. Selain itu membutuhkan ember, karet atau tali, air panas, serta air dingin.

Berbeda dengan teknik spring botanical ecoprint, teknik yang satu...
 

Wajibkah Ritual dalam Jathilan?

Jathilan adalah kesenian yang telah lama dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan juga sebagian Jawa Tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Tersemat kata “kuda” karena kesenian yang merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis ini dimainkan dengan menggunakan properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang). Dilihat dari asal katanya, jathilan berasal dari kalimat berbahasa Jawa “jaranne jan thil-thilan tenan” yang jika dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “ kudanya benar -benar joget tak beraturan ”. Joget beraturan (thil-thilan) ini memang bisa dilihat pada kesenian jathilan utamanya ketika para penari telah kerasukan. Sejarah Jatilan Kesenian tari jathilan dahulu kala sering dipentaskan pada dusun-dusun kecil. Salah satunya adalah dusun Nayan Maguwoharjo Depok Sleman. Warga dusun Nayan memiliki grup kesenian jathilan bernama Turonggo Mudo lestari Budoyo. Acara kesenian jathilan ini diawali...
 
Terakhir diedit:

Larangan merokok di malioboro

#COPAS

Mulai Maret 2020 Dilarang Merokok di Malioboro
.
Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menerapkan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok pada Maret 2020.
.
Saat ini Pemkot Yogyakarta terus melakukan persiapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya. “Dalam persiapan ini, kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah DIY. Rencananya, peresmian Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok akan dilakukan akhir Maret,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Eny Dwiniarsih di Yogyakarta, Jumat (10/1/2020).
.
Salah satu persiapan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan Malioboro menjadi kawasan tanpa rokok adalah keberadaan tempat khusus merokok.
.
Hal ini agar wisatawan tidak merokok sembarangan dan asapnya mengganggu pengunjung lain.
.
Hanya saja, lanjut Eny, tempat khusus merokok tersebut tidak diperbolehkan dibangun di sepanjang jalur pejalan kaki di Malioboro.
.
Ini karena dikhawatirkan akan mengganggu akses wisatawan dan keberadaan fasilitas tersebut tidak...
 

Banyak yang Tak Tahu, Begini Asal Mula Nama Malioboro di Yogyakarta

Yogyakarta memang Istimewa.
Salah satu kawasan pusat kota Yogyakarta yang sudah dibenahi menjadi lebih nyaman adalah Malioboro.

Simak tulisan Soemadirdja, Jalan Malioboro Asalnya dari Marl Borough, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 1973 berikut ini.

Kalau orang bepergian ke Yogyakarta dan menjelajah jalan- jalan dan kampung-kampungnya, maka orang akan menjumpai jalan serta kampung yang khas Jawa.

Sementara itu Sultan Hamengku Buwono I masih tinggal di “Ambarketawang" yang terletak kurang lebih 5 km sebelah Barat Yogyakarta sekarang, dengan para kerabat dan laskarnya.

Setelah selesai pembangunannya, diperingati dengan sebuah “Sangkalan memet", berwujud gambar dua ekor naga yang masing-masing saling berkaitan (kawin).

Artinya “Dwi Naga Rasa Tunggal" (Dwi = 2 ; Naga = 8 ; Rasa = 6 ; Tunggal = 1) jadi merupakan angka 2861 dan kalau dibalik 1682, yaitu tahun Jawa.

Kini Sri Sultan Hamengku Buwono berkenan “boyong" (pindah) dari Ambarketawang ke...
 

Gerakan Literasi Aksara Jawa

78 Kecamatan Jadi Sasaran Gerakan Literasi Aksara Jawa

Pemerintah Provinsi DIY akan menggugah kembali gerakan literasi aksara jawa di kalangan masyarakat.

Pada tahap awal ada 78 kecamatan se Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi sasaran gerakan ini.

Pemprov DIY melalui Dinas Sosial DIY berupaya menumbuh kembangkan kesadaran penggunaan aksara jawa dengan program restorasi sosial.

Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi menjelaskan, beragam alasan munculnya restorasi sosial ini.

Diantaranya, karena semangat keistimewaan Yogyakarta agar bisa dirasakan oleh semua pihak dalam
beragam aspek.

Dia menambahkan, gerakan masif menanamkan generasi muda agar bangga menggunakan Aksara Jawa ini dengan program GERBANGPRAJA.

Program ini sebagai pijakan dalam program restorasi sosial yang hakikatnya merefleksikan sebuah sikap.

“Dalam tradisi kultural Jawa yakni teposeliro, dimana dalam bahasa sehari - hari kita menyebutnya sithik eding(kesediaan...
 

Indonesia Scooter Festival (ISF) di Jogja 2018

Indonesia Scooter Festival (ISF) 2018 akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 22 dan 23 September di Jogja Expo Center (JEC). Ada ratusan scooter antik yang akan diikutsertakan pada acara ini.
vespa antik.jpg

Dwi Yudha Danu selaku ketua acara dan penyelenggara ISF 2018 mengatakan ada sekitar 300 scooter yang akan dipamerkan dan untuk kontes terdiri dari scooter 3 wheeler, Lambretta, dan Vespa Piaggio. Ada beberapa kelas seperti custom, cooper, mauoun orisinil.

Ada sekitar 130 booth yang disediakan oleh panitia untuk para komunitas yang akan menjual komponen-komponen scooter. Sementara di outdoor ada tontonan berupa tong setan seperti yang biasa ditemukan di pasar malam. Namun untuk tong setan ini, menggunakan vespa jenis PTS.

"Ada teman kami dari scooterist yang latihan hampir 3 bulan memakai PTS berputar dengan kecepatan 80-100 km.jam. Ini adalah pertama di dunia."kata Dwi Yudha Danu.

Bagi yang tertarik untuk memiliki vespa, pengunjung dapat membeli pada saat acara...
 

Vegetarian

Bagi pecinta vegetarian,ini yg ditunggu-tunggu.event vegetarian
“VEGAN FESTIVAL JOGJA 2018” merupakan festival aneka kuliner berbasis nabati yang berlangsung pada tanggal 2 November sampai 4 November 2018 di Atrium Mal Malioboro dan Ballroom Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta.

Event ini menekankan bahwa pola makan vegan memberi manfaat positif bagi kesehatan dan lingkungan.

Buah - buahan dan sayuran memiliki kandungan tinggi akan serat, vitamin dan antioksidan. Zat - zat antioksidan dan phytochemicals semacam itu sangat penting berfungsi sebagai agen protektif terhadap kanker dan berbagai penyakit degeneratif.

“VEGAN FESTIVAL JOGJA 2018” kiranya mampu untuk menginspirasi pola hidup sehat dan ramah lingkungan di kalangan masyarakat Yogyakarta melalui aneka variasi makanan nabati yang lezat dan bergizi.

Informasi lebih lanjut mengenai event ini dapat diperoleh dengan menghubungi Made di 0878.9425.3575 atau follow Instragram @veganfestivaljogja.
 

Sarihusada Hadirkan Wahana Jejak Kreatif di Taman Pintar Jogja

Demi mengembangkan sisi motorik dan kognitif anak dan untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi anak generasi maju, Sarihusada melalui produknya, SGM Eksplor, mewujudkan komitmen untuk mendukung terwujudnya Anak Generasi Maju. Hal itu dilakukan dengan menghadirkan wahana edukatif 'Jejak Nutrisi' di Taman Pintar Yogyakarta pada Jumat 14 September 2018.
taman pintar.jpg

Wahana Jejak Nutrisi berisikan permainan untuk mengasah lima potensi prestasi anak yaitu tumbuh tinggi dan kuat, percaya diri, cerdas kreatif, mandiri dan supel melalui pengalaman interaktif. Dengan mengasah 5 potensi ini diharapkan dapat mengembangkan 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju.

Talitha Andini Prameswari selaku Digital Community Social Project Manager Danone ELN Indonesia mengatakan, wahana ini merupakan dukungan terbaru SGM Eksplor kepada pengunjung Taman Pintar setelah sejak lama turut serta memberikan dukungan melalui pembuatan dan pengelolaan PAUD serta wahana lainnya.

"Dukungan SGM Eksplor kepada...
 
Terakhir diedit oleh moderator:

Jogja Holden Day 2018

Festival otomatif dari pabrikan asal Australia yaitu Holden akan diselenggarakan di Jogja pada 15 - 16 September 2018. Even tersebut mengangkat tema "Rise of the Legend" dan akan menampilkan jenis Holden mulai dari produksi tahun 1954 - 2008.

Ketua Jogja Holden day 2018, Muhamad Sofyan mengatakan acara ini bertujuan untuk menarik simpati masyarakat terhadap mobil klasik khususnya merk Holden. Kita ingin mempopulerkan kembali Holden yang pernah jaya pada era 90-an. Peserta yang berpartisipasi ada sekitar 200 dan untuk pameran mobil disediakan 50 slot.
Holden Klasik.jpg


Dipilihnya Jogja sebagai tempat berlangsungnya acara ini berdasarkan musyawarah nasional jambore Nasional Holden di Cirebon pada tahun 2017.

Acara yang sudah disiapkan selama 2 hari yaitu demonstrasi seputar perkembangan mesin Holden, aksi burn out ramai-ramai, dan pemberian doorprize berupa 1 unit Holden Kingswood.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan acara ini, siapkan Rp 35.000 untuk membeli 1 tiket masuk. Semua peserta...
 

Hari Batik Nasional

Peringati Hari Batik Nasional, Siswa SMP Negeri 1 Bantul Gelar Fashion Show Batik di Jalanan

BANTUL - Para pelajar SMP Negeri 1 Bantul menggelar fashion show Batik di jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang empat Klodran, Bantul, Selasa (02/10/2018).
Puluhan siswa ini mengenakan pakaian batik dan berjalan lenggak-lenggok layaknya seorang model.
Iringan angklung dan musik tradisional kendang menambah suasana mirip pertunjukan model dan artis kenamaan.

Batik yang dipakai puluhan pelajar ini bukan hasil rancangan desainer kondang, melainkan hasil dari kreasi mereka sendiri yang dibantu oleh guru pembimbing dalam mata pelajaran Prakarya.

Guru Prakarya Batik SMPN 1 Bantul, Nur Budiyanto, mengatakan digelarnya fashion show batik jalanan ini sebagai upaya dari SMP Negeri 1 Bantul untuk mengangkat kembali Batik sebagai warisan kebudayaan adiluhung bangsa yang tetap harus dilestarikan.

"Kami ingin mengenalkan dan menanamkan kecintaan bahwa generasi muda...
 

Pemilihan Dimas Diajeng DIY

DIY Siap Sambut Dimas Diajeng 2018

Yogya-
Pemilihan Dimas Diajeng DIY akan segera menuju malam puncak. Rencananya penobatan akan dilaksanakan di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, 12 Oktober 2018 mendatang.

Mengusung tema 'Hamemayu Hayuning Budhi Pakarti, Hangesti Budaya Luhur' penobatan Dimas Diajeng akan menonjolkan kemampuan para finalis seperti sikap, cara berkomunikasi hingga kemampuan bakat minat dan pengetahuan tentang pariwisata dan budaya.

"Pemilihan ini memiliki misi dan tujuan untuk meningkatkan peran generasi muda dalam mendukung pariwisata sebagai salah satu sumber kekayaan dan kekuatan nasional Indonesia," kata Plh Dinas Pariwisata DIY sekaligus Ketua Panitia, Rose Sutikno
saat jumpa media di Tara Hotel, Selasa (9/10/2018).

Di malam puncak akan ada 15 pasang Dimas Diajeng yang berasal dari empat Kabupaten dan satu Kota di DIY. Mulai hari ini, Selasa (9/10/2018) para finalis pun juga wajib melakoni beragam pembekalan dan materi untuk meningkatkan...
 
Back
Atas.