Kesehatan

Diskusi dan informasi tentang kesehatan

Butuh pendonor darah A

Admin mohon diloloskan
Mohon bantuannya lur urgent dibutuhkan pendonor
darah A 3 kantong
TA 1 kantong
Trombosit 3 kantong
Sekiranya ada yang mau bantu bisa langsung hubungi nmr 083176082172 a/n waryati
A6314BAA-77DD-4150-A274-00B392F7AB4E.webp
 

Pemerintah Indonesia Siap Siaga Mencegah Penyakit Cacar Monyet

Heboh penyakit cacar monyet di Singapura, membuat pemerintah Indonesia harus siap siaga. Ini merupakan salah satu jenis penyakit zoonotik yang bisa menular ke manusia.

Pemerintah terus melakukan koordinasi, pengendalian, serta antisipasi dalam menghadapi penyakit baru. Terutama penyakit ditularkan dari hewan yang bersifat darurat seperti cacar monyet sekarang ini.

Plt Deputi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Tb A Choesni mengatakan, sejauh ini Indonesia waspada dalam menghadapi penyakit apa saja yang bisa datang kapan saja. Seperti kasus monkeypox atau cacar monyet dari Singapura, yang berpotensi masuk ke Indonesia.
Terlebih di era revolusi 4.0 esensinya berbasis daring. Pemantauan penyebaran penyakit bisa dilakukan lewat sistem tersebut, jadi sangat memudahkan.

Kemudian, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/Kota dalam pencegahan monkeypox lewat penyebaran informasi yang tepat. Cara ini dianggap efektif dan masyarakat harus melakukan pencegahan.

Sementara...
 

Pengidap HIV/Aids di DIY Cukup Tinggi, Dinas Kesehatan Waspadai Penularan Terhadap Ibu Rumah Tangga

Angka pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Aids semakin meningkat setiap tahunnya.

Hingga akhir tahun 2018 tercatat ada 4.781 kasus HIV dan 1.647 adalah pengidap Aids di DIY.

Untuk distribusi kasus HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan, terbanyak dialami oleh wiraswasta. Dalam hal ini, kalangan ibu rumah tangga (IRT) dirasa perlu mendapat perhatian tinggi, karena dari jumlah kasusnya relatif cukup memprihatinkan.

Dalam kurun waktu 1993-2018, tercatat 545 kasus HIV dan 268 kasus AIDS pada IRT. Untuk kasus HIV/AIDS pada IRT memang perlu ditangani secara khusus karena kami tengarai ada peningkatan kasus pada IRT. Angka infeksi pada IRT yang cukup tinggi ini perlu diwaspadai, utamanya penularan pada bayi, yang artinya mengarah pada potensi meluasnya epidemi.

Sementara berdasarkan kelompok umur, terbanyak dialami warga usia 20-39 tahun.
 

Kaki Anak Saya Kemasukan CACING LARVA

Saya mau berbagi cerita bun.. sekedar saling mengingatkan.. Bagi yg punya anak kecil jangan biarkan anaknya maen d pasir (kayak pasir bangunan dari kali) ato maen tanah.. Tetangga temen saya kaki anaknya kemasukan CACING LARVA.. Awalnya cacing kecil tidak terlihat masuk lewat jari kelingking kaki dan sekarang lihat ukurannya udah segede itu dan biasanya cacingnya jalan2 gitu. Katanya rasanya gak sakit tapi gatel.. Uda di priksakan ke puskesmas dan cara mengobati dokternya dengan cara di semprotkan cairan entah apa namanya saya kurang tau katanya nanti cacingnya bisa mati, asal tiap hari harus rutin ke puskesmas buat di semprot. Sudah saya tanya kenapa gk d oprasi kata dokter gk perlu cukup d semprot itu aja.. Dan sekarang masih belum mati cacingnya..
.
Semoga info ini bermanfaat bagi bunda2 yg punya anak kecil apalagi di kampung
 

Mahasiswa DiJogja Banyak Yang Diabetes

Yogya- Diabetes Mellitus alias Kencing Manis ternyata salah satu penyakit yang paling banyak didapati di wilayah DIY tahun 2018 ini. Bahkan, bukan lagi orang tua,anak muda usia mahasiswa pun banyak yang divonis mengalami sakit yang selama ini diketahui sebagai penyakit keturunan.

Fakta tersebut menyeruak dalam acara Nutritionist Gathering bersama Soyjoy di Grand Inna Yogyakarta Sabtu (22/12/2018) siang. Dr Hemi Sinorita, SpPD KEMD Internis-Endokrin RSUP Dr Sardjito mengungkap saat ini di DIY penyakit Diabetes paling banyak disebabkan karena pola hidup tidak baik.

“Sejak beberapa tahun lalu Diabetes sudah sampai anak muda khususnya mahasiswa, alasannya memang tetap ada genetik orangtua namun fakta menarik yakni pola hidup. Kebiasaan anak muda sekarang ini nongkrong di kafe dan tidak pernah olahraga. Di kafe, duduk, mengerjakan tugas sambil pesan makan yang kalorinya berlebihan, yasudah Diabetes,” ungkapnya ketika berbincang pada wartawan.

Hemi mengatakan pola hidup sehat...
 

Hindari Jajanan Berwarna Mencolok

Yogya - Anak-anak suka sekali membeli jajanan, terutama jajanan yang dijual di sekitar sekolah.
Padahal, aneka jajanan yang dijual itu belum tentu sehat dan terjamin keamanannya.

Tips untuk menghindari jajanan yang tidak sehat tersebut:
1. Pilih makanan yang segar dan pilih warna tidak mencolok.
2. Hindari jajanan yang mengandung pengawet.contoh: Saos
3. Konsumsi makanan yang mengandung gula biasa

Untuk menghindari jajanan tidak sehat tersebut, Rustyawati menuturkan, peran orangtua sangat besar.
Sebaiknya orangtua menyiapkan bekal untuk
anak-anak untuk menghindari jajanan yang tidak sehat.
 

RS Jogja Bisa Bertahan 3 Bulan ke depan

YOGYA - Sistem rujukan online yang menjadi kebijakan BPJS Kesehatan hingga saat ini masih menyisakan permasalahan serius.

Pasien BPJS yang harus melalui runtutan pengobatan dari fasilitas kesehatan terbawah hingga bisa ke rumah sakit jenjang atas pun berdampak siginifikan terhadap kelangsungan cash flow di rumah sakit tipe B.

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur RS Jogja, Agus Sudrajat menjelaskan bahwa sistem tersebut membebani rumah sakit.
Pasalnya untuk menjalankan pelayanan yang optimal, pihaknya harus terus membayar berbagai keperluan, mulai dari tenaga medis, karyawan, obat, dan sebagainya.

"Dengan cash flow yang ada dan dengan sistem yang masih seperti ini, kami (RS Jogja) bisa bertahan setidaknya hingga 3 bulan ke depan," ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tersebut mengaku, hal tersebut tidak hanya dialami RS Jogja namun juga seluruh rumah sakit tipe B yang ada di Kota Yogyakarta.

Untuk diketahui bersama, ada 5...
 

Musim Pancaroba, Waspadai Demam Berdarah dan Leptospirosis

Yogya-Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada masa pancaroba hingga musim penghujan mendatang.

Terdapat dua penyakit yang patut diwaspadai, yakni demam berdarah dan leptospirosis.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Agus Sudrajat menjelaskan bahwa kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta termasuk penyakit yang sering muncul.

Gejala demam berdarah meliputi demam, tubuh menggigil, sakit kepala, mual, muncul bintik kemerahan, dan sebagainya.

Pemkot sudah menyiagakan Puskesmas dan mensosialisasikan tata cara penanggulangan demam berdarah. Semakin cepat diketahui, maka semakin bagus penangananya. Ada cara pemeriksaan dini yakni melalui NS-1 yang di Puskesmas hingga saat ini masih gratis.
 
Back
Atas.